Di
sebuah sekolah menengah pertama yang terpencil di sebuah desa di pinggir kota,
nampak murid-murid yang sedang melaksanakan kegiatan belajar. Mereka kelihatan
sangat serius dalam menghadapi pelajaran di sekolah. Sampai di sebuah kelas di
paling ujung sekolah, yakni kelas 8-3. Kelas ini terkenal sebagai kelas paling
ramai kalau sedang tidak ada guru.
Sampai
pada suatu hari, datang seorang murid baru yang bernama Cristy. Ia duduk di
belakang Ovi dan Wita. Pada awalnya, ia kelihatan sangat sombong, dan dijauhi
teman-temannya. Tapi, setelah Ovi dan Wita berkenalan dengan cristy, barulah
mereka tahu bahwa sebenarnya cristy itu sangat baik. Sejak saat itu mereka
selalu bermain bersama cristy. Tapi, sejak cristy duduk bersama oliv, ia
semakin berubah. Oliv dikenal sebagai musuh ovi yang tidak sama sekali akur.
Sejak saat itu, cristy berubah menjadi musuh kedua ovi.
Pada
suatu hari, oliv menghina ovi “BIBIR”, tapi ovi tidak mau kalah. Ia balik
menghina oliv “IDUNG” karena hidung oliv besar dan lebar. Tapi herannya, cristy
ikut-ikutan menghina ovi, bahkan lebih parah. Ovi pun balik menghina cristy
“JERAWAT”. Lama kelamaan, ovi dan cristy pun musuhan. Bukan hanya menghina,
oliv kadang-kadang menyelengkat, bahkan menjambak rambut ovi.karena sudah lelah
menghadapi oliv dan cristy, ovi pun pindah duduknya ke meja yang lebih depan
agar jauh dari oliv dan cristy. Ovi duduk bersama tya. Ia sangat senang karena
bisa bercanda-canda bersama tiwi dan wati, salah satu teman akrab ovi. Cristy
sangat kesal, sebab ovi tidak bermain dengannya lagi karena ovi sudah bermain
dengan teman-temannya. Di dalam hati, cristy sangat menyesal karena sudah
menyia-nyiakan temannya yang paling baik.
Akhirnya, cristy pun minta
maaf kepada ovi. Ovi pun memaafkan cristy dan kembali ke tempat duduknya
semula. Mereka pun memulai cerita kisah dari awal. Cristy sepakat untuk tidak
duduk bersama oliv lagi, karena oliv telah mempengaruhi cristy agar berbuat
jahat kepada ovi.oliv pun kembali ke tempat duduknya semula bersama diah. Dari
kejadian itu, cristy pun mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, yaitu “TIDAK BAIK MENGHINA TEMAN SENDIRI,
APALAGI IA SANGAT BAIK KEPADA KITA”.
0 comments:
Post a Comment